Perbandingan Ekonomi Indonesia dengan Negara-Negara ASEAN

https://production-kontak-dot-link.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/kontaklink-pro/2juvIrhIx6E56jXSIBdStfqFD1C/attachment/202504/25-4mwtk.png

Indonesia dan Posisi Strategisnya di ASEAN

Sebagai negara terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki peran penting dalam ekonomi kawasan ASEAN. Dengan populasi lebih dari 275 juta jiwa dan PDB (Produk Domestik Bruto) yang terus tumbuh, Indonesia sering dianggap sebagai motor penggerak ekonomi regional. Namun, bagaimana posisi ekonomi Indonesia jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya seperti Singapura, Malaysia, dan Vietnam?​

1. Pertumbuhan Ekonom

Menurut data ASEAN Statistics 2024, Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1%, sedikit lebih tinggi dari Malaysia (4,2%) dan Filipina (5,0%), namun masih di bawah Vietnam (6,3%). Meskipun Singapura lebih maju, pertumbuhannya hanya 1,5% karena sudah masuk kategori negara industri lanjut.

Kesimpulan: Indonesia memiliki pertumbuhan yang stabil dan kompetitif, terutama karena pasar domestiknya yang besar dan kebijakan fiskal yang ekspansif.

2. Produk Domestik Bruto (PDB)

Berdasarkan data IMF 2024:

  • Indonesia: USD 1,5 triliun (terbesar di ASEAN)

  • Thailand: USD 540 miliar

  • Malaysia: USD 430 miliar

  • Vietnam: USD 430 miliar

  • Singapura: USD 510 miliar

Namun jika dilihat dari PDB per kapita, Singapura jauh unggul (sekitar USD 85.000), sedangkan Indonesia masih di angka sekitar USD 5.000.

3. Infrastruktur dan Investasi

Indonesia sedang giat membangun infrastruktur, termasuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun dari sisi kemudahan berbisnis dan logistik, Singapura dan Malaysia masih lebih unggul karena birokrasi yang lebih sederhana dan teknologi logistik yang lebih maju.

Vietnam pun kini menjadi primadona baru investasi karena biaya tenaga kerja yang lebih murah dan kedekatannya dengan rantai pasok China.

4. Ekonomi Digital dan UMKM

Indonesia menempati posisi terdepan dalam ekonomi digital ASEAN, dengan nilai ekonomi digital diperkirakan mencapai USD 130 miliar pada 2025. UMKM di Indonesia juga sangat dominan, menyumbang 60% lebih terhadap PDB nasional.


kesimpulan


Secara umum, Indonesia berada dalam posisi strategis: ekonomi terbesar di ASEAN, pertumbuhan stabil, dan pasar digital yang berkembang pesat. Meski masih tertinggal dari Singapura dalam hal PDB per kapita dan efisiensi birokrasi, Indonesia punya kekuatan dari sisi populasi, konsumsi domestik, dan potensi jangka panjang. Tantangannya kini adalah mendorong daya saing, kualitas SDM, serta efisiensi kebijakan agar tak tertinggal dari pesaing seperti Vietnam dan Malaysia.